Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) BL JAYA Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang - Madura 2017 | BLJAYA

PEMUDA HARAPAN MADURA: DODIK PRANATA WIJAYA S.H MELANJUTKAN PENDIDIKAN DI LUAR NEGERI

Tuesday, December 12, 2017
Dodik Pranata Wijaya merupakan pemuda berprestasi kelahiran Situbondo, 09 Mei  1991, tumbuh besar di suatu tempat, pesisir dan pelosok Madura tepatnya di Ketapang Kabupaten Sampang. Dodik dilahirkan dari sepasang suami istri yaitu Siti Aminah dan Benny Wijaya, Dodik anak pertama dari tiga bersaudara. Orang tua Dodik bekerja sebagai penjual Nasi sedangkan ayah nya bekerja sebagai supir truk.

Dodik menyelesaikan kuliahnya di Universiatas Trunojoyo Madura Jurusan Hukum, Dia juga mantan Presiden Mahasiswa di Universitas tersebut. Setelah lulus Sarjana Hukum Dodik melanjutkan pendidikan nya di luar Negeri yaitu Michigan State University melalui Beasiswa LPDP jalur Afirmasi Bidik Misi Berprestasi. Saat ini Dodik mencari ilmu di luar Negeri ditemani istri tercinta Shinta Nurissyima dan sang buah hati Nazreel S. Wijaya.

Dikutip dari liputan6.com, tinggal di Amerika Dodik harus beradaptasi dengan lingkungan dan budaya yang berbeda dengan kampungnya di Madura. Dia juga aktif di beberapa kegiatan dan Sharing bersama teman maupun profesor untuk bisa sukses di dalam maupun di luar perkuliahan.
Saat ini Dodik sedang mengikuti pemilihan Annual Leadership Award di kampus, sebuah acara tahunan untuk mencari pemimpin. Rencananya setelah lulus master, ia berencana melanjutkan pendidikannya jenjang doctoral program di Eropa. Setelah itu, ia akan pulang ke Indonesia, untuk menuntaskan janjinya kepada Indonesia untuk menjadi salah satu pemuda yang memberikan perubahan, dan ingin memulai dari Madura melalui jalur pendidikan dan melalui jalur kepemudaan.
Kita tidak bisa menentukan untuk lahir dari keluarga dan keadaan yang seperti apa, namun setidaknya kita berdaulat sepenuhnya atas masa dean yang pantas untuk siri kita. Jika kalian memiliki mimpi tanam itu dalam-dalam, jangan kau kubur dan kabur begitu saja ayas dasar layar belakang. Tidak ada sebuah hasil di dunia ini, yang ada hanya sebuah proses. Maka investasikanlah dirimu untuk sebuah proses”

Semoga ini menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia khususnya Madura.

PERKIRAAN CURAH HUJAN PULAU MADURA SENIN 04 DESEMBER 2017

Sunday, December 3, 2017
WEATHER.COM

WILAYAH INDONESIA MASUK AWAL MUSIM HUJAN OKTOBER - NOVEMBER 2017

Dikutip dari http://www.bmkg.go.idPrabowo mengutarakan bahwa pada bulan ini, sebagian besar pulau Jawa bisa dikatakan sedang mengalami puncak musim kemarau, dan akan masuk awal musim hujan pada Oktober-November 2017. Untuk Suhu Muka Laut di wilayah Pasifik Timur sendiri dingin, kondisi menandakan adanya anomali negatif sehingga mengakibatkan wilayah Indonesia mendapatkan tambahan supply uap air untuk pembentukan dan pertumbuhan awan hujan.
Menjawab beberapa pertanyaan yang muncul di tengah-tengah masyarakat kapan wilayah Indonesia masuk awal musim hujan dan mengalami puncak musim hujan?, Prabowo menuturkan bahwa Awal Musim Hujan 2017/18 di sebagian besar daerah diprakirakan mulai akhir Oktober - November 2017 sebanyak 260 ZOM (76.0%) dan mengalami puncak musim hujan pada Desember 2017-Februari 2018.
Sementara Deputi Bidang Meteorologi, Dr. Yunus Subagyo Swarinoto, M.Si. menekankan masyarakat perlu mewaspadai daerah-daerah yang rentan bencana, terutama saat massa transisi, seperti angin kencang, puting beliung, dan gelombang tinggi. Untuk wilayah Pulau Jawa, massa transisi terjadi pada bulan September.
Pada puncak musim hujan, masyarakat perlu mewaspadai banjir, tanah longsor, genangan, angin kencang, gelombang tinggi, pohon tumbang, mengingat peluang curah hujan ekstrim meningkat pada puncak musim hujan.
Seminggu kedepan, potensi hujan lebat terjadi di Aceh, Riau, Sumbar, Bengkulu, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kaltara, Sulteng, Sulut, Malut , dan Papua. Sementara Tinggi Gelombang 2.5-4.0 meter (Rough Sea) berpeluang terjadi pada periode 07-12 September 2017 di Perairan barat Kep. Simeulue - Kep. Mentawai, Perairan barat Enggano, Samudra Hindia barat Sumatera hingga selatan Jawa.
Siswa sekolah dasar saat berjalan di bawah hujan
http://kesehatantubuh-tips.blogspot.com
Masyarakat perlu mewaspadai implikasi dan dampak Awal Musim Hujan 2017/2018 terhadap berbagai sektor antara lain: meningkatnya potensi luas tanam sawah, meningkatkan frekuensi tanam, ketersediaan air untuk pertanian dan waduk. Sedangkan beberapa dampak negatifnya antara lain: peningkatan potensi banjir, longsor dan tingginya gelombang mengganggu kegiatan nelayan.
Musim hujan atau musim basah adalah musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara tetap. Musim hujan hanya dikenal di wilayah dengan iklim tropis. Secara teknis meteorologi, suatu wilayah memasuki musim hujan apabila besarnya curah hujan dalam satu dasarian sama atau lebih dari 50 milimeter dan diikuti oleh beberapa dasarian berikutnya[1]. Permulaan musim hujan bisa terjadi lebih awal (maju), sama, atau lebih lambat (mundur) daripada normalnya (rata-rata dari periode 30 tahun yang ditetapkan. Berdasarkan besarnya curah hujan, musim hujan bersifat "Normal" (85% - 115% dari rata-rata catatan 30 tahun), bersifat "Atas Normal" (lebih dari 115% dari rata-rata catatan 30 tahun), atau bersifat "Bawah Normal" (kurang dari 85% dari rata-rata catatan 30 tahun)[1]. Apabila dasarian berikutnya belum menunjukkan konsistensi curah hujan, kondisi cuaca dianggap sebagai peralihan musim (pancaroba).
Di daerah tropis, musim hujan bergantian dengan musim kemarau (musim kering) dan sangat dipengaruhi oleh pergerakan semu matahari tahunan. Pergerakan matahari mengubah peta suhu udara dan permukaan tanah dan samudera. Pada gilirannya perbedaan suhu akan mengubah konsentrasi uap air di udara. Biasanya musim hujan terjadi pada bagian bumi yang tengah mengalami posisi zenith peredaran semu matahari (www.wikipedia.com)

JAMINAN KEAMANAN DATA PRIBADI DALAM REGISTRASI ULANG NOMOR HANDPHONE

Wednesday, November 1, 2017



Dirjen Ramli menjelaskan setelah batas waktu pendaftaran akan dilakukan pemblokiran secara bertahap bagi pelanggan seluler yang tidak mendaftar. “Jika pelanggan tidak registrasi hingga saat itu, maka akan dilakukan pemblokiran secara bertahap,” kata Ramli.
Pemblokiran bertahap tersebut adalah jika hingga 28 Februari 2018 pelanggan jasa telekomunikasi tidak mendaftar, akan diberikan waktu selama 30 hari. Jika dalam 30 hari tersebut masih belum mendaftar, maka pelanggan tidak bisa melakukan panggilan dan sms keluar. Lalu 15 hari setelahnya jika masih belum mendaftar, maka tidak akan bisa menerima panggilan dan sms masuk, namun masih bisa menggunakan paket internet. Setelah 15 hari berikutnya, akan diberlakukan pemblokiran total. “Ini akan berakhir sekitar 28 April 2018, nomor akan diblokir total” papar Ramli.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Merza Fachys menanggapi tentang banyaknya kendala dalam pendaftaran. Menurutnya selain melalui SMS, ada tiga langkah lainnya yang disediakan operator jika pelanggan masih kesulitan dalam mendaftarkan kartunya. “Yang kita sosialisasikan adalah cara yang paling mudah yaitu lewat sms. Tapi juga tidak tergantung hanya lewat sms, bisa via website. Yang ketiga, hubungi call centernya. Dan terakhir, datang sendiri jika memungkinkan,” jelas Merza.
Ketua ATSI juga mengingatkan agar masyarakat tidak perlu ketakutan dalam mendaftarkan kartu prabayarnya. “Kita punya waktu 4 bulan, mohon kepada masyarakat untuk tidak menunggu detik-detik terakhir karena khawatirnya akan kesulitan. Tapi juga tidak perlu berbondong-bondong semuanya ketakutan. Santai saja, kalau hari ini tidak berhasil, besok coba lagi. Sistem ini online 24 jam,” jelasnya.
Selain itu Merza juga menegaskan bahwa operator akan terus memantau jalannya program tersebut. “Sistem akan kita review terus, kita pantau terus. Kendala sana sini akan terus kita perbaiki,” tutur Merza. (VY)

Dikutip dari kominfo.go.id:  Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menegaskan jaminan keamanan data yang diberikan pelanggan jasa telekomunikasi prabayar saat melakukan pendaftaran ulang. (www.kominfo.go.id)


"Mengenai keamanannya Pemerintah telah mengeluarkan peraturan pemerintah tentang Perlindungan Data Pribadi pada bulan Desember 2016. Ini dipastikan semua data akan aman,” tandasnya dalam wawancara dengan pekerja media usai Orasi Ilmiah dalam Dies Natalis ke-31 Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (31/10/2017). 





https://www.kominfo.go.id/content/detail/11240/menkominfo-tegaskan-jaminan-keamanan-data-daftar-ulang-prabayar/0/berita_satker
https://www.kominfo.go.id/content/detail/11250/dirjen-ppi-registrasi-kartu-prabayar-berakhir-2018/0/berita_satker

Kebijakan Baru KOMINFO: Registrasi Ulang Nomor Hanphone Mulai 31 Oktober 2017

Monday, October 30, 2017
KOMINFO: Sampai dengan tanggal 31 Oktober 2017 Seluruh Nomor Handphone Wajib Telah Melakukan Registrasi Ulang. Jika Lewat Dari Tanggal tersebut belum melakukan registrasi ulang maka berikut dampaknya
1.    Tidak bisa melakukan panggilan
2. Per lima belas hari kemudian tidak bisa menerima telepon dan sms
3. Langkah terakhir KOMINFO jika masih membandel belum melakukan registrasi ulang nomor Anda akan diblokir

Kebijakan Baru KOMINFO: Setiap operator hanya boleh memiliki tiga nomor di operator.

31 Oktober 2017 adalah dimulainya:
1. Registrasi Baru Nomor Perdana
2.  Registrasi Ulang Nomor Lama dengan menggunakan No. NIK Dan No. KK
Registrasi Ulang Nomor Lama Diberi Tenggang Waktu Sampai 28 Februari 2018

Format Registrasi Baru Nomor Perdana:
Indosat         : NIK#NO.KK#
Smartfren   : NIK#NO.KK#
Tri                   : NIK#NO.KK#
XL                   : Daftar# NIK#NO.KK
Telkomsel   : Reg<spasi> NIK#NO.KK#

Format Registrasi Ulag Nomor SIM Lama:
Indosat         :ULANG# NIK#NO.KK#
Smartfren   :ULANG# NIK#NO.KK#
Tri                   :ULANG# NIK#NO.KK#
XL                   : ULANG# NIK#NO.KK
Telkomsel   : Ulang<spasi> NIK#NO.KK#
Kirim ke 4444




STRUKTUR KEPENGURUSAN

Wednesday, October 18, 2017
KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM)
“BL JAYA”

Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang – Madura

Kode Pos 69261


Ketua             : Agus Wedi Amal Husni
Sekretaris      : Faridah
Bendahara    : Hafiluddin

Seksi – Seksi

BIDANG PENGUMPULAN INFORMASI
1.   Fian Hidayat
2. Alya Karmila
3. Khoirul Anam
4. Nia Pitasari

BIDANG PENGOLAHAN INFORMASI
1. Rudi Arsyah
2.  Ahmad Dani
3. Sayyidi Arrohman
4. Hosniatul Fadilah

BIDANG PENYEBARAN INFORMASI
1.  Nurul
2. Sayyidi
3. Molyadi Zainuddin

Keindahan Wisata Air Terjun Toroan Sampang Madura

Monday, May 8, 2017

Wisata air terjun toroan Terletak di Sampang Pulau Madura tepatnya di Desa Ketapang Timur. Jarak menuju tempat wisata ini sekitar 4 Km dari Kecamatan Ketapang ke arah Timur. Wisata air terjun Toroan sudah terkenal di Madura bahkan Pulau-pulau lain seperti Pulau Jawa Khususnya, karena wisata ini sangat menarik wisatawan asing untuk menikmati keindahannya.
Wisata air terjun Toroan ini awalnya hanya sekedar pantai dan air terjun saja serta jalan menuju lokasi air Terjun lumayan membuat kaki merasa pegal karena harus melewati bebatuan di pinggir pantai dan juga tidak tersedianya tempat parkir. Tetapi sekarang tempat wisata ini sudah mulai memadai, pemikiran kreatif masyarakat disana sangat luar biasa. Wisata ini dibangun sedemikian rupa sehingga mempermudah wisatawan untuk mengunjungi dan menikmati air tejun Toroan.
Untuk menikmati keindahan Air Terjun Toroan sangatlah murah tanpa mengelurkan biaya apalagi biaya untuk memasuki lokasi tersebut, kita hanya membayar parkir sebesar Rp 5000,- untuk sepeda motor dan Rp 10.000,- untuk mobil.
Walaupun dalam proses pembangunan temat wisata tersebut tidak akan membuat wisatawan kecewa karena sudah disediakan fasilitas yang lumayan memadai. Mulai dari tempat parkir, toilet dan juga tempat istirahat, bukan hanya sekedar tempat istirahat disana juga disediakan berbagai masakan dan minuman. Jadi, sangat cocok sekali menikmati pantai sambil menyantap makanan bersama keluarga, sahabat dan orang-orang tersayang.
 Lokasi menuju air terjun toroan sangat mudah dilewati, wisatawan tidak perlu lagi melewati bebatuan karena sekarang wisatawan cukup menuruni tangga menuju lokasi air Terjun Toroan. 












Tidak hanya itu, disana juga disediakan tangga menuju Sungai dimana Air Terjun itu berasal sekaligus wisatawan dapat menikmati dan melhat pantai dari ketinggian.













Gimana? Masih ragukah untuk menikmati Air Terjun Toroan? More Info silahkan hubungi kontak kami.

Profil Kecamatan Ketapang

Friday, May 5, 2017
Ketapang merupakan sebuah Kecamatan yang terletak di bagian Utara Kabupaten Sampang Madura, Ketapang mencakup  14 Desa yakni Banyusokah, Bira Barat, Bunten Barat, Bunter Timur, Karang Anyar, Ketapang Barat, Ketapang Daya, Ketapang Timur, Ketapang Laok, Pancor, Pangereman, Paopale Daya, Paopale Laok dan Rabiyan.

Potensi alam di Kecamatan ketapang cukup memadai. Di Desa Ketapang Barat Dan Sekitarnya mayoritas masyarakatn berprofesi sebagai nelayan karena letak geografisnya bersebelahan dengan laut. Hasil tangkapan ikan langsung dipasarkan di pasar "Lebak" yang juga dekat dengan laut tempat para nelayan bekerja. Sedangkan Untuk daerah Ketapang Laok sekitarnya mayoritas mata pencaharian masyarakat sebagai petani, rata rata masyarakat di daerah tersebut bertani seperti padi, jagung, kacang, ubi-ubian, dan singkong. Hasil tani oleh masyarakat di olah sendiri untuk kebutuhan sehari-hari sebagian  di jual ke Pasar. Hasil panen tersebut tidak diolah lebih lanjut karena kurangnya alat pengolahan sehingga masyarakat hanya bertani untuk dikonsumsi oleh masyarakat itu sendiri.

Selain itu juga, Kecamatan  ketapang juga memiliki tempat wisata, seperti halnya Pantai Toroan yang terletak di Ketapang Timur. Pantai Toroan juga dilengkapi dengan air terjun sehingga masyarakat atau wisatawan selain menikmati pantai juga dapat menikmati air terjun di Toroan. Di toroan juga terdapat bukit kapur tempat pengolahan batu bata. Sedikitnya masyarakat disekitar selain bekerja sebagai nelayan juga bekerja di bukit kapur tersebut, bukit kapur tersebut terbentuk menjadi tempat yang sangat bagus sehingga menarik perhatian masyarakat. Disana  kita dapat menikmati bahkan melihat pantai Toroan dari ketinggian. Di Ketapang Barat juga terdapat tempat wisata "Taman Impian" dimana taman ini memiliki wahana untuk anak - anak .

Tidak hanya itu, Di Kecamatan ketapang juga memiliki lapangan kerapan Sapi dimana tiap tahunnya mengadakan event kerapan sapi baik antar desa maupun antar kabupaten. 

KIM Wilayah Ketapang-Sampang Madura

Thursday, May 4, 2017
Peresmian KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) untuk wilayah Ketapang  pada tanggal 04 Mei 2017 di Kecamata Ketapang Kabupaten Sampang Madura.

Berlokasi di Ketapang Kelompok ini dipercayakan pada Organisasi Karang Taruna Desa Ketapang Laok "BL Jaya" dimana kelompok ini berfungsi untuk memberikan dan menghimpun informasi kepada dan dari masyarakat demi menciptakan mansyarakat yang damai dan tentram serta meminimalisir kekhawatiran masyarakat dari Informasi yang tidak jelas dan tidak benar adanya (HOAX), Dengan adanya kelompok ini diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat.
Informasi yang dimaksud mencakup semua hal dalam masyarakat Desa baik mengenai Edukasi, Produk Desa, Wisata, Olahraga, Sosial dan lain sebagainya.

Pengertian KIM
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) adalah suatu lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat yang secara khusus berorentasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI  No. 08/PER/M.KOMINFO/6/2010 tentang Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial, tanggal 1 Juni 2010
KIM  (Kelompok Informasi Masyarakat) atau kelompok sejenis lainnya adalah kelompok yang dibentuk oleh, dari, untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif yang aktivitasnya melakukan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah.
Fungsi KIM
1. Sebagai Wahana Informasi
2. Sebagai Mitra Dialog dengan Pemerintah, Pemerintah Propinsi, dan Pemerintah dalam merumuskan Kebijakan Publik
3.      Sebagai Peningkatan Literasi Masyarakat di Bidang Informasi dan Media Masa serta Teknologi Informasi dan Komunikasi di kalangan anggota KIM dan Masyarakat.
4.      Sebagai Lembaga yang Memiliki Nilai Ekonomi
a.