Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) BL JAYA Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang - Madura August 2018 | BLJAYA

KOPERASI KOIM MAWADDAH JATIM SIAP MEMBERI MODAL BAGI PEDAGANG KECIL DI DESA KETAPANG LAOK.

Sunday, August 5, 2018


Di desa ketapang laok kecamatan ketapang kabupaten sampang mayoritas mayoritas mata pencaharian masyarakat disana adalah berasal dari mente ada yang jadi pedagang mente dan juga ada yang bertani mente, akan tetapi bagi para petani ada hal unik dan kreatif yang mereka lakukan kalau lagi musim mente yaitu mengolah jambu mente menjadi hal yang bernilai ekonomis, seperti di olah menjadi selai, mente, mente crispi dan dodol mente.
Dan bagi mereka yang kesulitan untuk mencari modal awal untuk merintis usaha kecil-kecilan ini tidak usah risau lagi, karena ada salah satu Koperasi swasta Jawa timur siap memberi modal bagi penggiat dan pelaku usaha ini yaitu Koperasi Mawaddah KOIM jawa timur.
Untuk pemasaran masyarakat di desa ketapang laok sudah terbiasa menjalin kerja sama dengan KIM BL JAYA Ketapang Laok, menurut mereka kalau hanya di pasarkan di daerah ketapang saja akan kurang peminatnya, dengan adanya KIM BL JAYA mereka bisa memasarkan via Online dan itu sudah terbukti dengan bertambahnya peminat kacang mente yang mereka pasarkan, mereka juga ber inovasi dengan menambah beberapa rasa, seperti rasa pedas, rasa coklat dan lain-lain, sehingga masyarakat desa ketapang laok yang ingin buka usaha baru mereka tidak terlalu khawatir untuk cara pemasaran nya.
“ untuk meningkatkan perekonomian masyarakat menengah kebawah, kami siap memberi mereka modal untuk mengembangkan usahanya, dan mereka bisa membayarnya dengan cara mencicil tiap satu minggu sekali” ujar ludhfy umar , pegawai BMT MAWADDAH
“Alhamduilliah ada nya KIM disini sangat membantu meningkatkan perekonomian masyrakat di desa ini, mereka juga mengajak para pemuda untuk berkreasi dan ber inovasi demi kemajuan desa ini” ujar Nurul anam pedagang muda di desa ketapang laok

PKH Mengajak Masyarakat Menabung Untuk Masa Depan

Friday, August 3, 2018
Angka kemiskinan di Indonesia yang semakin meningkat, membuat pemerintah harus turun tangan untuk membantu dan mengurangi beban masyarakat.
Penyakit kemiskinan merupakan masalah global, keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
Tapi, bukan berarti kemiskinan adalah akhir dari segalanya. Maka pemerintah menanggulangi angka kemiskinan dengan berupaya menyembuhkan penyakit (kemiskinan) dengan pil programnya seperti PKH (Program Keluarga Harapan). Apa itu PKH?

(Program Keluarga Harapan) PKH adalah program perlindungan sosial yang memberikan bantuan uang tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dengan syarat memenuhi kewajiban terkait pendidikan dan kesehatan. Dan yang masuk kedalam komponen PKH yaitu: Anak usia sekolah SD sampai SMA, balita, lansia, dan disabilitas.
Dampak dari PKH yaitu membantu KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dengan mengurangi beban masyarakat untuk kebutuhan fasilitas pendidikan dan kesehatan. Dan memberikan cara untuk hemat yaitu dengan menabung dan dijadikan modal usaha.
Tujuan PKH adalah mengurangi angka kemiskinan dan menuntas rantai kemiskinan antar generasi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mengubah perilaku yang kurang mendukung peningkatan kesejahteraan. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, meningkatkan taraf pendidikan, meningkatkan status kesehatan dan gizi. Adapun beberapa program PKH yaitu: validasi fasdik dan faskes (Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan), FDS (Family Develapment sesion).
FDS mengajari KPM (Keluarga Penerima Manfaat) untuk mendidik anak supaya menjadi anak yang baik dan berpendidikan dan mengajarkan KPM untuk berkembang dalam perekonomian.

PKH




PERAN DANA DESA DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN



Dana Desa merupakan salah satu amanat dari UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Anggaran program ini bersumber dari APBN diperuntukkan bagi desa dan desa adat. Penyalurannya dilakukan melalui APBD kabupaten/kota.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari APBN, penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Pengalokasian dana desa diharapkan dapat meningkatkan pemerataan pembangunan kesejahteraan desa melalui pelayanan publik di desa, memajukan perekonomian desa, mengatasi kesenjangan pembangunan antar desa serta memperkuat masyarakat desa sebagai subjek dari pembangunan.
pada bidang pembangunan ditahun 2018 ditetapkannya Padat Karya Tunai (PKT) oleh pemerintah, memberikan peluang untuk menyerap tenaga kerja bagi masyarakat miskin dan pengangguran. dimana Padat Karya Tunai ini lebih menitikberatkan terhadap lebih banyaknya peran serta masyatakat dalam proses pengerjaan pembangunan di Desa.
di bidang pemberdayaan masyarakat desa, Dana Desa diperuntukkan untuk membiayai program pemberdayaan agar nantinya masyarakat bisa kreatif, inovatif dalam mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia melalui pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan dan disesuaikan dengan potensi yang ada di desa setempat. dengan demikian Dana Desa mampu memberikan kontribusi untuk mengurangi angka kemiskinan yang ada di indonesia.

Persiapan LCCK



Kunjungan Diskominfo






VIDEO KEGIATAN


VLOG Manfaat Dana Desa
Literasi Mengurangi Kemiskinan Dengan Mengembangkan Produk Desa
Kegiatan Penolahan Produk Desa


KEGIATAN OLAHAN MENTE











DISKUMNAKER Kab. Sampang Adakan Pelatihan Kewirausaan Di Desa Ketapang Laok

Thursday, August 2, 2018


Senin (23/07/2018) DISKUMNAKER Kab. Sampang mengadakan pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan di Desa Ketapang Laok Kec. Ketapang Kab. Sampang. Tepatnya di kediaman salah satu warga Ketapang Laok “Pak Loso”. Sasaran dalam pelatihan ini adalah warga Ketapang Laok yang mayoritas warganya adalah petani terutama petani mente.
Pelatihan ini sangat membantu masyarakat dalam mengolah mente menjadi sesuatu yang bernilai. Jika sebelumnya petani hanya membiarkan mente utuh dan siap dijual mentah, kali ini mente bisa dijadikan olahan yang bernilai tidak hanya itu saja jambu mente yang awalnya tidak bernilai bahkan dijadikan makanan hewan ternak tapi dengan adanya pelatihan ini jambu mente disulap menjadi abon.
Adapun kegiatan dalam pelatihan ini adalah pembuatan dodol mente, dodol merupakan olahan tradisional Madura khususnya di Desa Ketapang Laok yang bahan dasar pembuatannya dari tepung tapi kali ini bahan dasar yang digunakan adalah mente yang akan lebih bernilai dari dodol biasanya karena bahan dasar yang digunakan memiliki harga yang lumayan meggiyurkan. Kemudian pembuatan susu mente, susu yang biasanya dihasilkan oleh sapi dan biasanya masih banyak proses olahannya sangat lah sulit bagi warga Ketapang Laok untuk memproduksi susu. Dalam pelatihan ini tidak perlu susu sapi tapi mente merupakan alterntif yang sangat mudah untuk dijadikan susu.
Untuk jambu mente sendiri bisa dijadikan abon dan selai, sehingga yang tadinya hanya sebagai pakan ternak tapi sekarang bisa bernilai dan bisa diproduksi untuk dikembangkan demi meningkatkan ekonomi masyarakat Desa khususnya warga Ketapang Laok yang kaya akan jambu mente nya.

PEMANFAATAN JAMBU MENTE MENJADI BERNILAI EKONOMIS



Selama ini pemanfaatna jambu mente baru terbatas pada biji nya saja, yaitu di olah menjadi kacang mente, sementara buahnya kurang di manfaatkan pasalnya kurang disukai, seperti rasa sepat, sering membuat gatal pada tenggorokan.
Akan tetapi hal itu tidak berlaku bagi sebagian warga desa ketapang laok Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang Madura, jambu mente yang biasa nya hanya dibuat makanan untuk sapi, di jual tiga ribu rupiah per-kilo gram nya, bahkan tak jarang hanya di buang karena kurang manfaat nya, oleh mereka di sulap menjadi olahan yang bernialai ekonomis, seperti ; Abon Mente, Selai Mente, Dodol mente dan kacang mente nya mereka sulap jadi susu mente.
                Ilmu itu mereka dapatkan dengan adanya pelatihan yang di adakan oleh Dinas Koperasi Kabupaten Sampang yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sampang dengan maksud untuk mewadahi dan mengajari mereka bagaiman memanfaatkan hal yang di anggap kurang bermanfaat menjadi bernilai ekonomis dan menjadi ladang usaha bagi masyarakat kecil.            
                “ Kami sengaja mengadakan pelatihan ini dengan tujuan agar masyarakat bisa memanfaatkan potensi lokal yang ada di desa ini untuk menjadi hal-hal yang bernilai ekonomis karena saya melihat di desa ini potensi untuk hal tersebut.” Ujar salah satu pemateri pelatihan.
                Para petani sangat bersyukur dengan adanya pelatihan tersebut, mereka bisa membuat sesuatu yang bernilai ekonomis bagi mereka. Seperti yang diketahui bahwa mente yang ada di desa ketapang laok biasanya hanya dijadikan sebagai makanan sapi saja dengan adanya pelatihan ini mereka bisa berkreasi dan berinovasi untuk kesejahteraan mereka.
Menurut pak loso, salah satu pedagang kacang mente yang terkenal didesa ini serta ketua kelompok tani desa ketapang laok ,  petani sangat di untungkan dengan adanya pelatihan ini , dia berharap agar pelatihan ini tidak stagnan dan putus di jalan,  harus berkelanjutan demi tercapainya apa yang dicita-citakan oleh pemeritah.

https://youtu.be/828bwcO6vJg

Pelantikan Pengurus Karang Taruna Berjalan Khidmat, Desa Bunten Timur Sampang


Pelantikan Pengurus Karang Taruna Desa Bunten Timur, Kecamatan ketapang, kabupaten sampang, madura jawa timur, periode 2018-2021 bertepatan di SDN 1 Bunten Timur secara meriah, Rabu,(01/08/2018).
Hadir dalam acara tersebut, muspika kecamatan, Dinas Sosial, ketua Karang Taruna kabupaten, Pj. Kades Bunten timur, tokoh masyarakat dan Pengurus Karang Taruna desa bunten timur tersebut ada 24 peserta dilantik langsung oleh Pj.Kepala Desa Bunten timur,
Sunarto, SE, MM di gedung SDN 1 Bunten timur.
Usai melantik, Kades berharap Pengurus Karang Taruna Desa bunten timur dapat bersinergi dengan Pemerintah Desa guna berjalannya program-program Desa dengan baik.” Pengurus karang taruna jangan ragu, kegiatan seluruhnya akan kita sokong demi kemajuan desa bunten timur ini bersama-sama, ” kata Pj.Kades, Sunarto.
Dalam sambutan Ketua Karang Taruna kabupaten sampang, Moh.
Jakfar menyampaikan ucapan terima kasih atas pelantikan tersebut.Dia berkomitmen, akan membawa karang taruna desa bunten timur lebih maju lagi.” Kita siap bersinergi dengan pemerintah desa. Pemuda sebagai garda terdepan menjaga kedaulatan desa dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, Dengan adanya karang taruna dimaksudkan sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat, khususnya generasi muda dalam rangka mewujudkan rasa kesadaran dan tanggung jawab social terhadap masyarakat pada umumnya.
Tujuannya tidak lain adalah terwujudnya kesejahteraan social yang semakin meningkat bagi generasi muda. Untuk mencapai sasaran tersebut, tugas pokok karang taruna adalah bersama-sama dengan pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan social terutama yang dihadapi generasi muda, baik yang bersifat preventif, rehabilitative, maupun pengembangan potensi generasi muda di lingkungannya.” kata jakfar dalam sambutannya.
Sementara itu, Camat ketapang melalui Kasi pemerintahan Ibu Wahyu menyampaikam dikecamatan ketapang, hanya ada dua karang taruna yang sudah resmi dilantik, didesa Bunten timur dan desa bunten barat, saran dia agar pengurus karang taruna dapat benar-benar bersinergi dengan Pemerintah Desa.
Salah satu indikator kemajuan desa adalah pemberdayaan pemuda. Maka dari itu karang taruna mesti berkreasi dan berkontribusi untuk kemajuan desa dengan konsep kebersamaan dan kegiatan akan laksanakan nanti, kata ibu wahyu kasih pemerintahan.
Selanjutnya, acara tersebut dilanjutkan memberikan sembako kepada fakir miskin, dan pemberian alat olahraga untuk pengurus karang taruna desa Bunten timur.(man)
Refrensi : https://www.sorottransx.com/2018/08/pelantikan-pengurus-karang-taruna-berjalan-khidmat-desa-bunten-timur-sampang/