Selama ini pemanfaatna jambu mente baru terbatas pada biji
nya saja, yaitu di olah menjadi kacang mente, sementara buahnya kurang di
manfaatkan pasalnya kurang disukai, seperti rasa sepat, sering membuat gatal
pada tenggorokan.
Akan tetapi hal itu tidak berlaku bagi sebagian warga desa
ketapang laok Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang Madura, jambu mente yang
biasa nya hanya dibuat makanan untuk sapi, di jual tiga ribu rupiah per-kilo
gram nya, bahkan tak jarang hanya di buang karena kurang manfaat nya, oleh
mereka di sulap menjadi olahan yang bernialai ekonomis, seperti ; Abon Mente,
Selai Mente, Dodol mente dan kacang mente nya mereka sulap jadi susu mente.
Ilmu
itu mereka dapatkan dengan adanya pelatihan yang di adakan oleh Dinas Koperasi
Kabupaten Sampang yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sampang
dengan maksud untuk mewadahi dan mengajari mereka bagaiman memanfaatkan hal
yang di anggap kurang bermanfaat menjadi bernilai ekonomis dan menjadi ladang
usaha bagi masyarakat kecil.
“ Kami
sengaja mengadakan pelatihan ini dengan tujuan agar masyarakat bisa
memanfaatkan potensi lokal yang ada di desa ini untuk menjadi hal-hal yang
bernilai ekonomis karena saya melihat di desa ini potensi untuk hal tersebut.”
Ujar salah satu pemateri pelatihan.
Para
petani sangat bersyukur dengan adanya pelatihan tersebut, mereka bisa membuat
sesuatu yang bernilai ekonomis bagi mereka. Seperti yang diketahui bahwa mente
yang ada di desa ketapang laok biasanya hanya dijadikan sebagai makanan sapi
saja dengan adanya pelatihan ini mereka bisa berkreasi dan berinovasi untuk
kesejahteraan mereka.
Menurut pak loso, salah satu pedagang kacang mente yang
terkenal didesa ini serta ketua kelompok tani desa ketapang laok , petani sangat di untungkan dengan adanya
pelatihan ini , dia berharap agar pelatihan ini tidak stagnan dan putus di
jalan, harus berkelanjutan demi
tercapainya apa yang dicita-citakan oleh pemeritah.
https://youtu.be/828bwcO6vJg
0 komentar:
Post a Comment